Surat Az-Zariyat
  • Juz 26
  • Halaman 521
وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْحُبُكِۙ ﴿٧﴾‏ اِنَّكُمْ لَفِيْ قَوْلٍ مُّخْتَلِفٍۙ ﴿٨﴾‏ يُّؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ اُفِكَۗ ﴿٩﴾‏ قُتِلَ الْخَرَّاصُوْنَۙ ﴿١٠﴾‏ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ غَمْرَةٍ سَاهُوْنَۙ ﴿١١﴾‏ يَسْـَٔلُوْنَ اَيَّانَ يَوْمُ الدِّيْنِۗ ﴿١٢﴾‏ يَوْمَ هُمْ عَلَى النَّارِ يُفْتَنُوْنَ ﴿١٣﴾‏ ذُوْقُوْا فِتْنَتَكُمْۗ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ ﴿١٤﴾‏ اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍۙ ﴿١٥﴾‏ اٰخِذِيْنَ مَآ اٰتٰىهُمْ رَبُّهُمْ ۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ مُحْسِنِيْنَۗ ﴿١٦﴾‏ كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ ﴿١٧﴾‏ وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ ﴿١٨﴾‏ وَفِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِ ﴿١٩﴾‏ وَفِى الْاَرْضِ اٰيٰتٌ لِّلْمُوْقِنِيْنَۙ ﴿٢٠﴾‏ وَفِيْٓ اَنْفُسِكُمْ ۗ اَفَلَا تُبْصِرُوْنَ ﴿٢١﴾‏ وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ ﴿٢٢﴾‏ فَوَرَبِّ السَّمَاۤءِ وَالْاَرْضِ اِنَّهٗ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَآ اَنَّكُمْ تَنْطِقُوْنَ ࣖ ﴿٢٣﴾‏ هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ ضَيْفِ اِبْرٰهِيْمَ الْمُكْرَمِيْنَۘ ﴿٢٤﴾‏ اِذْ دَخَلُوْا عَلَيْهِ فَقَالُوْا سَلٰمًا ۗقَالَ سَلٰمٌۚ قَوْمٌ مُّنْكَرُوْنَ ﴿٢٥﴾‏ فَرَاغَ اِلٰٓى اَهْلِهٖ فَجَاۤءَ بِعِجْلٍ سَمِيْنٍۙ ﴿٢٦﴾‏ فَقَرَّبَهٗٓ اِلَيْهِمْۚ قَالَ اَلَا تَأْكُلُوْنَ ﴿٢٧﴾‏ فَاَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗقَالُوْا لَا تَخَفْۗ وَبَشَّرُوْهُ بِغُلٰمٍ عَلِيْمٍ ﴿٢٨﴾‏ فَاَقْبَلَتِ امْرَاَتُهٗ فِيْ صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوْزٌ عَقِيْمٌ ﴿٢٩﴾‏ قَالُوْا كَذٰلِكِۙ قَالَ رَبُّكِ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ ۔ ﴿٣٠﴾‏
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan, (7)‏ sungguh, kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, (8)‏ dipalingkan darinya (Al-Qur'an dan Rasul) orang yang dipalingkan. (9)‏ Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta, (10)‏ (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan dan kelalaian, (11)‏ mereka bertanya, “Kapankah hari pembalasan itu?” (12)‏ (Hari pembalasan itu ialah) pada hari (ketika) mereka diazab di dalam api neraka. (13)‏ (Dikatakan kepada mereka), “Rasakanlah azabmu ini. Inilah azab yang dahulu kamu minta agar disegerakan.” (14)‏ Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air, (15)‏ mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik; (16)‏ mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; (17)‏ dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah). (18)‏ Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta. (19)‏ Dan di bumi terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang yakin, (20)‏ dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (21)‏ Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu. (22)‏ Maka demi Tuhan langit dan bumi, sungguh, apa yang dijanjikan itu pasti terjadi seperti apa yang kamu ucapkan. (23)‏ Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (24)‏ (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan, “Salaman” (salam), Ibrahim menjawab, “Salamun” (salam). (Mereka itu) orang-orang yang belum dikenalnya. (25)‏ Maka diam-diam dia (Ibrahim) pergi menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), (26)‏ lalu dihidangkannya kepada mereka (tetapi mereka tidak mau makan). Ibrahim berkata, “Mengapa tidak kamu makan.” (27)‏ Maka dia (Ibrahim) merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak). (28)‏ Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk wajahnya sendiri seraya berkata, “(Aku ini) seorang perempuan tua yang mandul.” (29)‏ Mereka berkata, “Demikianlah Tuhanmu berfirman. Sungguh, Dialah Yang Mahabijaksana, Maha Mengetahui.” (30)‏